Cara asuh dua anak atau lebih tentu lebih sulit ketimbang mengasuh satu anak saja, di mana kasih sayang orang tua harus terbagi secara adil. Apabila keliru, maka salah satu anak akan merasa iri dengan saudaranya.
Oleh sebab itu, ayah dan ibu perlu berhati-hati dan selalu melakukan tindakan tepat agar masalah tidak terjadi hingga dewasa. Masalah saat masih kecil kerap menjadi luka bahkan ketika anak-anak Anda tersebut sudah dewasa.
Bagaimana Cara Asuh Dua Anak atau Lebih?
Tindakan orang tua terhadap kedua anaknya tersebut perlu mempertimbangkan beberapa hal, terlebih ketika salah anak melakukan kesalahan. Lalu, upaya seperti apa yang harus dilakukan oleh orang tua nantinya? Simak caranya berikut ini.
-
Tidak Membandingkan
Salah satu cara asuh dua anak yang kerap keliru dilakukan oleh orang tua yaitu membandingkan antara kakak dan adik. Biasanya sikap ini dilakukan pada saat salah satu anak mendapatkan pencapaian tertentu di dalam kegiatannya. Salah satu contoh yaitu si kakak atau si adik mendapatkan prestasi di sekolah.
Seringkali ayah atau ibu mengatakan “masak kalah dengan adik” atau “coba contoh kakak mendapatkan rangking 1”, dan beberapa hal-hal lainnya. Mungkin sebagian orang tua beranggap cara seperti ini dapat memotivasi salah satu anak agar menjadi lebih baik.
Namun, pada kenyataannya sikap ibu atau ayah tersebut merupakan kesalahan besar dalam mendidik kedua anak atau lebih. Hasilnya, salah satu buah hati Anda akan merasa terkucil dan tidak memiliki kepercayaan diri di dalam rumah. Oleh sebab itu, jangan pernah lagi lakukan, lebih baik keduanya saling mendukung dan cara apa yang menjadi masalahnya.
-
Menasihati Secara Terpisah
Tidak dipungkiri terkadang kedua anak bertengkar karena alasan tertentu. Tentu saja, para orang tua perlu melerai dan memberikan nasihat apabila salah satunya melakukan kesalahan, sehingga menyebabkan pertengkaran itu terjadi. Namun, sebagai pengasuh ada baiknya tidak menasihatinya secara bersamaan apalagi pertengkaran dimulai oleh salah satu buah hati Anda.
Apabila menasihati secara bersamaan, mau tidak mau si anak merasa harga dirinya hancur. Sebaiknya Anda perlu menggunakan cara asuh dua anak atau lebih tersebut dengan cara menasihatinya secara terpisah. Jangan biarkan apa yang Anda sampaikan terdengar oleh anak lainnya, demi menjaga kehormatan bersama.
-
Jangan Dukung Adik Membalas Perbuatan Kakak
Di dalam sebuah rumah, pertengkaran kerap terjadi karena keusilan atau kejahilan salah satu anak. Biasanya keusilan tersebut lebih sering dilakukan anak yang lebih tua kepada adiknya, sehingga memicu pertengkaran terjadi. Mirisnya masih banyak orang melakukan cara asuh dua anak yang salah seperti memberikan sesuatu kepada si adik untuk membalas kakaknya.
Mungkin orang tua tersebut berpikir bahwa nantinya akan membuat adik bisa membela diri apabila dijahili untuk kedua kali. Apabila hal tersebut dilakukan, lalu apa yang akan terjadi pada si kakak? Bagi kakak yang mendapatkan balasan dari adik dan mendapatkan dukungan, sudah pasti tidak berani melawan karena hanya menambah dirinya dimarahi oleh orang tua.
Sebagai orang tua jangan pernah sekali-kali melakukan cara seperti ini karena nantinya bisa terbawa hingga dewasa. Mungkin si adik memiliki mental lebih baik, namun secara bersama si adik tidak lagi bisa menghargai saudara tertuanya.
Lalu, bagaimana cara asuh dua anak yang benar apabila masalah ini terjadi. Ya, alangkah baiknya Ibu atau Ayah memanggil si kakak untuk dinasihati dengan baik-baik serta memberikan hukuman agar si adik merasa bawah perbuatan si kakak memang salah.
-
Membagi Tanggung Jawab Bersama Antara Kakak dan Adik
Bagi kakak adik yang usianya tidak terpaut jauh, biasanya mereka senantiasa bermain bersama dan bahkan melakukan kenakalan bersama. Sebagai Ayah atau Ibu tentu saja akan menasihati atau menegur ketika anak-anaknya melakukan kesalahan. Namun, sayangnya masih banyak orang tua melakukan cara asuh dua anak yang salah saat masalah ini terjadi.
Ibu dan ayah seringkali membebani kesalahan tersebut hanya kepada anak tertua karena dianggapnya mengajari si adik. “Saudara tertua harus menjadi contoh untuk adik-adiknya”, kata-kata ini kerap muncul begitu saja. Namun, cara tersebut sebenarnya tidak tepat karena salah satu anak mentalnya akan ikut terbebani apabila membeban kesalahan pada salah satunya saja.
Lalu, cara asuh dua anak yang tepat bagaimana? Ibu dan Ayah sebaiknya membagi tanggung jawab atas kesalahan tersebut kepada keduanya. Dengan begitu masing-masing bisa menyadari setiap tindakan akan memengaruhi untuk hari ke depannya.
-
Ajarkan untuk Saling Melindungi
Mengajarkan kedua buah hati untuk saling melindungi juga sangatlah penting untuk menciptakan kerukunan ketika sudah beranjak dewasa. Jika si adik mendapatkan masalah, maka kakak harus membantu semampunya, berlaku juga untuk sebaliknya.
Jangan pernah sekali-kali mengajarkan salah satu anak berkhianat dengan cara merayu agar si kecil menjatuhkan saudaranya. Jika ada salah satu melakukan kesalahan dan dilindungi, maka Anda hanya perlu langsung bertanya kepada anak yang bersalah dengan lembut.
Mendidik anak lebih dari satu memang perlu mempertimbangkan banyak hal, tidak bisa Ibu dan Ayah menggunakan cara-cara praktis yang menyebabkan salah satunya cemburu. Oleh sebab itu, perlu diingat tentang bagaimana cara asuh dua anak atau lebih ini.