Pagu anggaran dalam ekonomi adalah salah satu bentuk alokasi anggaran yang biasanya akan DIPA tetapkan. Tujuannya untuk bisa mengetahui anggaran pemerintah pusat dalam APBN Tahunan. Melalui pagu inilah yang akan membatasi pengeluaran Anda sehari-hari.
Tujuannya agar Anda tidak akan melewati batas yang telah ditentukan sebelumnya. Namun, dalam menetapkannya juga sebenarnya tidak boleh sembarangan, sebab diperlukan sekali perencanaan yang matang agar pas.
Mengenal Pagu Anggaran dalam Ekonomi
Setelah membahas tentang komoditas ekspor Indonesia, akan lebih baik jika mengenal apa itu pagu anggaran. Berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pagu atau batas pengeluaran sendiri mempunyai banyak arti. Baik itu mulai dari loteng, dapur, tempat penyimpanan barang-barang, dan langit-langit rumah. Apabila dihubungkan dengan anggaran, tentu berkaitan dengan sektor keuangan dan ekonomi.
1. Pengertian dan Cara Pagu Anggaran
Pagu anggaran dalam ekonomi ini juga bisa diartikan sebagai batas tertinggi terkait pengeluaran. Di mana pada saat pelaksanaannya tidak boleh melebihi batas tersebut.
Dalam menetapkan batas pengeluaran juga sebenarnya harus dilihat berdasarkan dari ASB. Analisis Standar Belanja (ASB) termasuk salah satu kebijakan penganggaran yang akan dibuat oleh pemerintah daerah.
Hal tersebut karena, di dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 terkait Pemerintah Daerah pasal 167 ayat (3) telah dinyatakan bahwa ASB sendiri merupakan salah satu pertimbangan dalam penganggaran belanja.
Pentingnya ASB juga harus dapat disusun serta diimplementasikan pada seluruh penyusunan batas pengeluaran terhadap ekonomi. Hal tersebut tentunya telah dipertegas lagi dalam penetapan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah pada pasal 289 ayat (3).
Proses yang biasanya dibutuhkan dalam penyusunan batas pengeluaran tersebut sangatlah panjang. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait cara menetapkan pagu anggaran dalam ekonomi yaitu:
- Pertama, Anda harus bisa melakukan tinjauan atau review angka dasar. Tujuannya tentu untuk menetapkan batas pengeluaran indikatif yang berlangsung sejak bulan Maret atau April.
- Kemudian, melakukan pertemuan tiga pihak yang dikenal dengan sebutan trilateral meeting. Di mana nantinya Anda juga akan dapat langsung menyusun Rencana Kerja Pemerintah atau RKP serta Renja K/L atau Rencana Kerja Kementerian atau Lembaga.
- Wajib sekali melakukan pembicaraan pendahuluan RAPBN di DPR untuk bisa menetapkan pagu anggaran dalam ekonomi terhadap bulan Juli.
- Sebagai informasi, batas pengeluaran lembaga K/L atau kementrian merupakan batas tertinggi anggaran yang telah dialokasikan kepada K/L dalam rangka penyusunan RKAKL.
- Batas pengeluaran K/L saat ini juga telah disusun oleh Kementerian Keuangan bersamaan dengan Bappenas usai berkoordinasi dengan DPR.
2. Tiga Jenis dari Pagu Anggaran
Sementara itu, dalam melakukan penyusutan terhadap anggaran negara, pagu sendiri terbagi menjadi tiga jenis. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait jenis pagu anggaran dalam ekonomi, yaitu:
Pagu Kredit
Istilah dari pagu kredit ini memang seringkali digunakan dan didengar oleh orang yang ada di dalam dunia perbankan. Jadi bisa dikatakan bahwa batas pengeluaran kredit ini merupakan batas paling tinggi dari angka kredit. Di mana nantinya bank bisa meminjamkan atau memberikan kepada pihak nasabahnya yang telah mempunyai prospek terbaik.
Pagu Indikatif
Pagu indikatif ini sendiri tergolong sebagai salah satu dari tiga bagian yang ada di dalam batas pengeluaran. Umumnya, untuk pagu anggaran dalam ekonomi indikatif ini akan langsung dibuat oleh Pemerintah pada bulan Maret atau bulan ke-3.
Batas pengeluaran indikatif juga termasuk ke dalam salah satu Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Di mana nantinya sistem ini bisa langsung diberikan oleh Lembaga Pemerintah sebagai pedoman untuk menyusun Renja atau Rencana Kerja.
Selain itu, lembaga Kementerian atau pemerintah dalam kurun waktu selama 1 tahun ke depan akan selalu membuat batas pengeluaran tersebut.
Pagu Definitif
Pagu definitif ini juga termasuk dalam bagian dari batas pengeluaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN yang cukup optimal. Pagu definitif adalah pagu anggaran dalam ekonomi yang biasanya akan digunakan sebagai alokasi dana.
Di mana penetapan dari definitif ini biasanya hanya akan dilakukan pada bulan ke-11 atau November. Contohnya saja dari gambaran batas pengeluaran definitif yang bisa Anda lihat seperti di bawah ini:
Salah satu stasiun televisi milik swasta yang ada di Indonesia menyiarkan suatu berita berkaitan dengan rapat tahunan. Kegiatan ini biasanya hanya akan diadakan setiap satu tahun sekali.
Pada hari Senin, tepatnya 23 Maret 2024 pihak Kemenpora atau Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komisi X DPR telah berhasil melakukan RDP atau Rapat Dengar Pendapat. Waktu pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai pada pukul 10.00-18.00 WIB.
Dari Rapat dengar pendapat tersebut tentunya telah dipimpin oleh ketua Komisi X yakni Agus Hermanto. Di mana sudah ada sekitar 3 kesepakatan.
Pada pokok kesimpulannya, tentu didapatkan bahwa Pihak Kemenpora dan Pihak Komisi X DPR RI RAPBN Tahun 2024 hanya sebesar Rp. 1.930.679.418.000 saja. Jadi bisa dikatakan bahwa pagu anggaran dalam ekonomi ini sangatlah penting bagi suatu negara.