Sakit tenggorokan saat puasa merupakan salah satu hal yang banyak dikeluhkan saat ini. Banyak yang mengira bahwa rasa sakit tersebut disebabkan karena kehausan. Padahal sebenarnya ada banyak faktor lain yang menyebabkan tenggorokan tidak nyaman saat puasa. Umumnya ketika berpuasa imunitas tubuh akan mengalami penurunan dan lebih mudah terinfeksi virus atau bakteri.
Hal tersebut terjadi karena perubahan pola makan serta aktivitas sehari-hari, sehingga tubuh perlu melakukan penyesuaian yang cukup ekstrim. Sakit di tenggorokan atau sering dikenal sebagai radang memang tidak termasuk masalah kesehatan serius yang harus dikhawatirkan. Tetapi jika penyakit ini tidak sembuh dalam waktu lebih dari 7 hari, Anda harus segera melakukan perawatan khusus.
5 Penyebab Sakit Tenggorokan Saat Puasa
Bagi orang yang berpuasa, radang dapat terjadi karena proses adaptasi tubuh terhadap pola makan yang berbeda. Jadi tidak perlu khawatir jika mengalami sakit tenggorokan saat puasa, berikut beberapa penyebabnya yang bisa Anda antisipasi dari sekarang.
-
Infeksi Bakteri atau Kuman
Penyebab sakit tenggorokan saat puasa paling umum infeksi bakteri atau kuman. Hal ini dapat terjadi jika Anda tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi. Sisa makanan yang tidak dibersihkan akan berpotensi menjadi sarang bakteri penyebab berbagai penyakit.
Saat berpuasa Anda akan kekurangan cairan dan dalam kondisi ini bakteri maupun virus bisa lebih mudah berkembang biak dalam tubuh. Berbagai bakteri tersebut akhirnya menyebabkan Anda lebih mudah sakit, termasuk sakit di sekitar kerongkongan.
-
Alergi Debu
Radang juga bisa terjadi karena Anda memiliki alergi terhadap hal tertentu seperti debu atau serbuk bunga. Ketika berpuasa tubuh menjadi lebih sensitif, sehingga tungau debu, serbuk sari, atau jamur lebih mudah membuat tenggorokan terasa kering dan gatal.
-
Gangguan Asam Lambung
Berikutnya sakit tenggorokan saat puasa juga disebabkan oleh gangguan pada pencernaan seperti naiknya asam lambung. Untuk mencegah gangguan ini, pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dan bergizi selama berbuka dan sahur.
Sehingga asam lambung tidak akan naik dan menyebabkan rasa gatal serta kering pada area tenggorokan. Tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, asam lambung yang naik juga membuat napas jadi tidak sedap.
-
Kurang Minum
Kurang minum atau kekurangan cairan dalam tubuh bisa membuat Anda merasakan sakit, gatal, dan kering pada tenggorokan. Hal ini dapat terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi sehingga lendir di tenggorokan menjadi lebih kental dan akhirnya makin kering.
-
Salah Makan Saat Sahur
Terakhir sakit tenggorokan saat puasa umumnya terjadi karena kesalahan memilih makanan terutama saat melaksanakan sahur. Konsumsi makanan terlalu dingin, panas, pedas, atau berminyak menyebabkan tenggorokan mendapat rangsangan kaget.
Jadi radang bisa terjadi karena berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Penyebabnya bisa infeksi bakteri atau kuman hingga sesederhana kesalahan memilih menu berbuka dan sahur. Dengan menghindari berbagai hal tersebut, Anda dapat mengurangi risiko radang.
Cara Mudah Mengobati Sakit Tenggorokan Saat Puasa
Selain melakukan pencegahan, mengetahui pengobatan yang tepat untuk sakit tenggorokan ketika puasa tidak kalah penting. Berikut 5 cara mudah untuk mengobati rasa sakit, gatal, atau kering yang umum dirasakan ketika berpuasa.
- Banyak Konsumsi Air Putih
Kekurangan cairan merupakan salah satu hal penyebab radang di tenggorokan saat puasa. Jadi untuk mengobatinya Anda harus mengonsumsi air putih secukupnya dengan menerapkan pola 2-4-2 sebagai ukuran minum air putih selama sehari. - Berkumur dengan Air Garam
Jika rasa sakit terjadi karena infeksi bakteri atau kuman, atasi dengan berkumur menggunakan air garam. Caranya larutkan garam secukupnya dalam segelas air hangat kemudian gunakan untuk berkumur saat berbuka, sebelum tidur, dan sahur. - Hindari Makanan Berminyak
Berikutnya hindari makanan dengan kandungan minyak berlebih supaya sakit tenggorokan tidak semakin parah. Konsumsi minyak berlebih dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan dan menyebabkan rasa sakit, gatal, dan kering. - Lebih Banyak Konsumsi Makanan dan Minuman Hangat
Makanan dan minuman hangat dipercaya mampu menghilangkan rasa sakit dan membuat tenggorokan lebih lega. Ini merupakan salah satu cara pengobatan alami yang dapat Anda terapkan setiap hari dan tidak memberikan efek samping apapun. - Perbanyak Istirahat
Terakhir untuk mengobat sakit tenggorokan saat puasa Anda harus banyak istirahat. Sehingga tubuh bisa melawan infeksi bakteri atau kuman dalam tubuh yang menyebabkan berbagai penyakit. Pastikan untuk tidur 7-9 jam per hari sesuai kebutuhan tubuh.
Dapat disimpulkan bahwa untuk mengatasi penyakit ini Anda tidak harus mengonsumsi obat tertentu secara langsung. Lakukan beberapa cara sederhana lebih dulu seperti konsumsi lebih banyak air putih, berkumur air garam, dan menghindari makanan berminyak.
Dengan cara-cara tersebut, Anda bisa merasakan ibadah puasa nyaman selama sebulan penuh. Pola makan sehat, pencegahan, dan pengobatan yang tepat akan membantu Anda menjaga kesehatan dan menghindari sakit tenggorokan saat puasa.