Pada tahun 2017 lalu, di Inggris geger karena terdapat kabar seorang bocah hilang saat melakukan liburan bersama ke keluarganya di Spanyol. Dari kabar yang beredar 6 tahun lalu, akhirnya ia baru ditemukan di Perancis pada tahun 2023.
Dilansir dalam salah media di Inggris, pada hari Senin, 18 Desembar 2023, Alex Batty yang berusia 11 tahun diduga dirinya diculik oleh ibu dan kakeknya. Ibu dari bocah tersebut bernama Melanie Batty, dan kakeknya David Batty.
Dugaan Awal Seorang Bocah Hilang
Sebelumnya Alex sendiri berada di bawah perwalian sangat nenek yang bernama Susan Caruana. Sang nenek tersebut mengatakan bahwa ia yakin bahwa penculian tersebut dulakukan oleh sang anak dan mantan pasangannya untuk menjalani gaya hidup alternatif. Kemudian dari salah satu surat kabar di Prancis melaporkan bahwa para pejabat setempat telah mengonfirmasi Batty yang sudah berusia 17 tahun muncul di kota Revel.
Hal tersebut tentunya menjadi kabar cukup mengejutkan bagi sang nenek. Alez sendiri memanfaatkan telepon seorang pengendara saat dirinya menumpang dan mengirimkan pesan kepada sangat nenek yang berada di Inggris. Anak tersebut mengirimkan pesan dan menyampaikan perasaannya bahwa dirinya sangat menyayangi dan ingin pulang.
Dari kabar yang mencuat tersebut, polisi Greater Manchester sudah menyampaikan di Oldham bahwa sudah melakukan kontak kepada pihak berwenang di negara Prancis. Bahwa sang petugas juga sempat mengatakan bahwa penyelidikan tersebut cukup rumit.
Juru bicara dari GMP mengungkapkan bahwa tim harus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan tidak melupakan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan secara tepat. Hal tersebut agar tidak ada yang menjadi korban dalam masalah tersebut.
Seorang Bocah Hilang Bernama Alex Hilang saat Liburan
Pada awalnya alex dikatakan hilang setelah dirinya melakukan liburan yang direncanakan oleh Ibu dan juga Kakeknya di Malaga. Fabien Accidini yang berstatus sebagai mahasiswa mengungkap kepada media bahwa dirinya menemukan bocah tersebut berjalan di hutan. Saat itu dirinya sedang mengemudi dan mengantarkan obat-obatan di Aude dan dirinya melihat seorang bocah yang berjalan di tengah hujan sembari membawa skateboard.
Kejadian tersebut dilihanya pada hari Rabu (15/12) pada pukul 02.00. Accidini terkait seorang bocah hilang tersebut mengatakan bahwa dirinya berjalan di tengah hujan deras dan untuk pertemuan kedua kalinya, Alex memintanya untuk mengantarkannya. Sikapnya yang percaya diri membuat pemuda itu percaya. “Akhirnya Alex masuk ke dalam mobil van saya, saat awal-awal, Alex terlihat tampak malu-malu ketika ingin membuka pembicaraan dengan menggunakan bahasa Prancis”.
Dengan melihat keadaan itu, Accidini akhirnya mengajaknya untuk menggunakan bahasa Inggris. Seorang bocah hilang menurut kabar yang beredar tersebut, berbicara dengan Accidini selama lebih dari tiga jam. Dalam waktu sesingkat itu, akhirnya ia mengungkapkan identitas aslinya yaitu Alex Batty sebelum dirinya mengisahkan cerita tentangnya.
Accidini juga memaparkan bahwa Alex memberitahunya bahwa ia sudah pergi dari tahun 2017 silam ketika usianya masih menginjak 1 tahun. Dirinya juga mengatakan bahwa Alex tinggal di rumah mewah di sebuah rumah mewah di Spanyol. Pemuda itu menyampaikan bahwa sebenarnya kepergian seorang bocah hilang tersebut bukan karena adanya permusuhan dengan sang Ibu. Melainkan dirinya hanya ingin bertemu dengan nenek dan sangat merindukannya.
Accidini Menghubungi Polisi untuk Menjelaskan Situasi Tersebut
Setelah Accidini memutuskan untuk menghubungi polisi melalui telepon dan menjelaskan situasi tersebut, akhirnya ia menyadari bahwa cerita tersebut benar-benar nyata. Dari sana Accidini mendengar bahwa Alex tidak menyesal telah meninggalkan komunitas sebelumnya. Tutur pemuda tersebut, “ia hanya ingin bisa menjalani kehidupan normal dan bertemu dengan neneknya seperti sebelumnya”.
Meskipun Alex juga sempat menyampaikan dirinya memang tidak pernah mendapatkan kekerasan dari sang Ibu. Dari kejadian seorang bocah hilang selama 6 tahun tersebut, pihak berwenang menyampaikan bahwa Alex bisa kembali ke keluarga pada hari Sabtu (16/12/2023). Setidaknya anak tersebut akan dipulangkan ke rumah sang nenek menurut keterangan Antoine Leroy. Leroy juga menyampaikan kepada pers bahwa Alex memutuskan kabur dari komunitas, di mana dirinya tinggal karena merasa khawatir ibunya akan membawanya ke Finlandia.
Itulah alasan mengapa Alex kabur dari komunitas. Tidak hanya itu, Leroy juga menjelaskan bahwa komunitas spiritual, tempat bocah tersebut tinggal kerap melakukan perjalanan denga mobil. Perjalanan tersebut dilakukan untuk menuju ke sebuah tempat yang ada rumah-rumah besar dengan adanya beberada keluarga. Selain itu, remaja yang ditemukan tersebut juga dalam keadaan sehat. Ia menyampaikan bahwa kakeknya yang membawa dirinya bersama sang Ibu sudah meninggal sekitar 6 bulan lalu.
Setelah mendengar tentang cucunya tersebut, nenek Batty yakni Susan Caruana sebagai wali sahnya merasa senang. Perasaan leganya tersebut ia katakan kepada surat kabar Inggris karena telah berbicara dengan cucunya.“Saya sangat senang setelah berbicara dengannya dan dirinya dalam keadaan baik-baik saja. Alex saat ini sedang berada di tangan pihak berwenang di Prancis, sangat mengejutkan. Ungkap Caruana kepada media setelah seorang bocah hilang berhasil ditemukan.