Penyebab eksim dishidrosis menjadi salah satu informasi yang banyak dicari pada perubahan musim seperti sekarang. Kondisi ini umumnya akan sering ditemukan pada cuaca yang tidak menentu. Di mana penderita pasti akan merasa sangat tidak nyaman karena rasa gatalnya.
Faktanya kondisi ini banyak dialami oleh masyarakat tanpa disadari. Biasanya ada beberapa kondisi dari gejala ringan, sedang sampai parah yang pastinya perlu menjadi perhatian. Maka dari itu, penting untuk mengetahui serta mengenali beberapa penyebabnya.
Daftar Penyebab Eksim Dishidrosis dan Penjelasannya
Secara sederhana dyshidrosis merupakan keadaan gatal-gatal serta kemunculan lepuhan pada kulit. Keadaan tersebut membuat penderita seringkali menggaruk kulit terus menerus karena gatal tidak tertahankan. Sehingga sangat rentan mengalami infeksi lanjutan.
Tentunya penting sekali mengetahui informasi lebih lanjut mengenai keadaan tersebut. Dengan begitu Anda bisa menemukan penanganan secara tepat kedepannya. Maka dari itu, berikut adalah beberapa penyebab eksim dishidrosis yang perlu diperhatikan:
1. Riwayat Dermatitis Atopik
Eksim ini juga sering disebut sebagai dermatitis dishidrotsik. Di mana keadaan tersebut merupakan sebuah kondisi ketika kulit yang menyebabkan pembentukan vesikel (benjolan air) terjadi pada permukaan kulit.
Biasanya benjolan air tersebut akan terbentuk pada tangan atau kaki. Meskipun sejauh ini persepsi terjadinya masih terbatas pada biang keringat, namun banyak ahli tidak sependapat dengan hal tersebut. Selain itu ada banyak sekali faktor yang bisa menimbulkannya.
Pada dasarnya alasan pasti terjadinya keadaan tersebut belum diketahui secara pasti. Namun beberapa faktor risiko hingga pemicu lain sudah diamati. Hal tersebut dimanfaatkan dalam proses pengobatan kondisi ini.
Salah satu penyebab eksim dishidrosis pertama terjadinya keadaan tersebut adalah adanya riwayat dermatitis atopic. Biasanya orang dengan Riwayat tersebut mempunyai risiko lebih tinggi terjangkit permasalahan kesehatan ini.
Dermatitis atopic sendiri merupakan sebuah peradangan kulit kronis, yang sering bersifat reaktif terhadap allergen maupun iritan tertentu. Riwayat pribadi maupun keluarga penderita dermatitis tersebut bisa meningkatkan risiko Anda lebih tinggi.
2. Riwayat Alergi
Penyebab eksim dishidrosis berikutnya adalah kepemilikan riwayat alergi. Baik yang dimiliki oleh pribadi maupun keluarga. Di mana Riwayat ini bisa berupa dermatitis kontak, rhinitis alergi atau bahkan asma.
Hadirnya riwayat alergi dalam garis keturunan individu menjadi pemicu paling utama terjadinya kondisi ini. Selain itu, kehadiran riwayat alergi juga mampu meningkatkan risiko terkena setiap tahunnya.
Allergen yang hadir juga bisa berupa bahan-bahan pemicu lainnya. Di mana semua bahan tersebut bisa menyebabkan reaksi kulit berupa gatal luar biasa dan munculnya benjolan kecil berisi air.
3. Stres
Salah satu pemicu dan penyebab eksim dishidrosis berikutnya adalah stress. Baik itu stress secara fisik maupun emosional bisa berubah sebagai pemicu terjadinya gejala. Bahkan bisa juga memperburuk gejala yang dialami oleh seseorang pada tubuh.
Selain itu, tubuh ketika stress juga akan memproduksi hormon kortisol secara berlebihan. Semua itu akan mengganggu reaksi sistem kekebalan tubuh serta pemicu peradangan pada kulit.
Beberapa ahli juga menyimpulkan bahwa rasa cemas serta stres akan menjadi faktor pemicu cukup besar. Hal ini karena ketika stres tubuh akan produksi hormon kortison secara berlebihan. Semua itu mampu mengganggu reaksi sistem kekebalan tubuh.
4. Kulit Sensitif
Sementara itu penyebab eksim dishidrosis lain juga dapat terjadi karena kulit sensitive. Keadaan tersebut akan membuat kulit menjadi sangat mudah mengalami iritasi. Di mana gejala kulit sensitive juga bisa berupa kulit kerit, gatal serta perih.
Semua tanda tersebut umumnya akan muncul ketika terpapar udara dingin, kering atau bahkan zat kimia tertentu. Namun meski pada dasarnya kulit kering bisa meningkatkan risiko tersebut, namun saat biang keringat keluar berlebih akan memperburuk kondisinya.
Hal tersebut dapat terjadi karena rasa gatalnya akan sangat parah. Sehingga potensi terkena infeksi kulit seperti jamur akan meningkat secara signifikan.
5. Terkena Zat Pemicu Alergi
Tentunya ada beberapa penyebab eksim dishidrosis lain yang perlu Anda perhatikan. Hal ini meliputi paparan zat pemicu alergi pada tubuh.
Pada dasarnya ada beberapa zat sebagai pemicu terjadinya alergi pada tubuh. Salah satunya karena paparan zat tertentu seperti logam baik nikel atau cobalt. Selain itu, ada juga bahan yang Anda pakai setiap hari seperti produk rumah tangga maupun kosmetik.
6. Jamur
Infeksi jamur di kulit juga merupakan keadaan yang bisa memperburuk gejala tersebut. Hal ini karena jamur bisa menyebabkan peradangan tambahan dari komplikasi seperti lepuh berisi nanah.
7. Bahan Kimia
Selain itu dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa terlepaskan dari pemakaian produk berbahan kimia. Semua itu akan menjadi pemicu utama ketika beberapa alasan diatas terpenuhi. Terlebih paparan yang berlangsung lama juga meningkatkan risikonya.
Tidak hanya paparan logam saja, namun bahan kimia bisa membuat Anda berisiko terkena kondisinya. Di mana bahan kimia bisa mengiritasi kulit sehingga lapisannya menjadi rusak. Hal ini mampu mempermudah kulit mengalami berbagai masalah kesehatan.
Pada dasarnya kondisi ini cukup umum dialami karena berada di urutan ketiga penyakit, yang sering dialami oleh orang dewasa di dunia. Dengan 80%nya dialami oleh wanita. Oleh sebab itu, penting mengetahui penyebab eksim dishidrosis mulai dari sekarang.