Ketahui Sejarah Sup Klasik Cina yang Sudah Mendunia Kelezatannya

Ketahui Sejarah Sup Klasik Cina yang Sudah Mendunia Kelezatannya

Sup klasik Cina telah menjadi bagian integral dari masakan Cina selama berabad-abad, mencerminkan kekayaan sejarah dan keanekaragaman budaya negara tersebut.

Dalam budaya Cina, sup bukan hanya sekadar makanan, melainkan juga obat yang diyakini memiliki khasiat kesehatan yang luar biasa. Untuk mengetahui bagaimana sejarah dari sup klasik yang berasal dari Cina, simak penjelasan berikut ini.

Sejarah Awal Adanya Sup Klasik Cina

Sup Klasik Cina menawarkan rasa yang lezat dan manfaat kesehatan yang luar biasa menghargai tradisi ini tidak hanya berarti menikmati makanan.

Tradisi membuat sup di Cina dapat ditelusuri kembali hingga ribuan tahun yang lalu. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa sup sudah menjadi bagian dari makanan sehari-hari sejak zaman Neolitikum, sekitar 7000-5000 SM.

Pada masa ini, masyarakat Cina kuno telah mulai menggunakan periuk tanah liat untuk merebus bahan-bahan sederhana seperti daging dan sayuran. Dengan berjalannya waktu, praktik ini berkembang seiring dengan penemuan teknik memasak baru dan pengenalan bahan-bahan eksotis.

Pada masa Dinasti Shang (1600-1046 SM), penggunaan peralatan perunggu memungkinkan masyarakat untuk membuat sup dengan cara yang lebih canggih dan bervariasi.

Pada masa Dinasti Zhou (1046-256 SM), sup mulai dipandang sebagai bagian penting dari diet seimbang dan kesehatan, sejalan dengan berkembangnya filsafat Yin-Yang dan konsep keseimbangan dalam makanan.

Pengaruh Dinasti Terhadap Sup Klasik Cina

Setiap dinasti di Cina memiliki kontribusi unik terhadap perkembangan sup. Pada masa Dinasti Han (206 SM – 220 M), pengaruh ajaran Konfusianisme dan Daoisme mulai mempengaruhi cara masyarakat memandang makanan.

Sup klasik Cina ini mulai populer sebagai bagian dari praktik pengobatan tradisional Cina, yang dikenal sebagai TCM (Traditional Chinese Medicine). Ramuan herbal seperti ginseng, goji berry, dan angelica digunakan dalam sup untuk meningkatkan kesehatan dan keseimbangan tubuh.

Pada masa Dinasti Tang (618-907 M), Cina mengalami periode kemakmuran dan stabilitas yang memperkaya seni kuliner. Sup mulai menggabungkan bahan-bahan dari berbagai daerah yang diperoleh melalui Jalur Sutra.

Ini termasuk rempah-rempah, kacang-kacangan, dan berbagai jenis daging. Sup ikan dan sup daging kambing menjadi populer di kalangan aristokrasi dan kerajaan.

Ketahui Jenis-jenis Sup Klasik Cina

Sup di Cina tidak hanya bervariasi dalam bahan dan rasa, tetapi juga dalam tujuan konsumsinya. Ada beberapa kategori utama sup klasik yang memiliki sejarah dan keunikan tersendiri.

  1. Sup Herbal
    Sup herbal adalah bagian penting dari pengobatan tradisional Cina. Sup ini sering kali dibuat dengan bahan-bahan yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan, seperti ginseng, jujube (kurma merah), dan wolfberry (goji berry).
    Contoh terkenal adalah sup ayam herbal, yang sering diberikan kepada orang yang sedang dalam masa pemulihan atau untuk meningkatkan stamina.
  2. Sup Kaldu Daging dan Ayam
    Sup kaldu merupakan dasar dari banyak hidangan Cina. Sup ayam atau tulang babi yang direbus dengan lambat sering digunakan sebagai dasar untuk banyak jenis sup klasik Cina lainnya. Kaldu ini terkenal karena kekayaan rasanya dan manfaat nutrisinya. Contoh terkenal adalah sup ayam dengan jamur shiitake dan goji berry, yang diyakini baik untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
  3. Sup Seafood
    Sup seafood memanfaatkan kekayaan hasil laut Cina. Contoh terkenal termasuk sup sirip hiu dan sup ikan. Meskipun kontroversial, sup sirip hiu telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Cina selama berabad-abad, terutama dalam acara-acara khusus dan perayaan. Sup ikan, di sisi lain, lebih umum dan sering kali dianggap sebagai makanan sehari-hari yang bergizi.
  4. Sup Sayuran dan Tahu
    Sup sayuran dan tahu sangat populer di kalangan vegetarian dan mereka yang mencari makanan yang ringan namun bergizi. Contoh klasik adalah sup sayur dengan tahu dan jamur, yang sering disajikan di kuil-kuil Buddha. Sup ini tidak hanya lezat tetapi juga sarat dengan nutrisi.

Bahan-bahan dan Teknik Memasak Sup Klasik Cina

Bahan-bahan yang digunakan dalam sup klasik sangat bervariasi tergantung pada tujuan dan jenis sup yang dibuat. Beberapa bahan kunci termasuk ginseng, jahe, bawang putih, jamur, dan berbagai jenis rempah-rempah. Teknik memasak yang digunakan juga bervariasi, mulai dari simmering (merebus perlahan) hingga steaming (mengukus).

1. Simmering

Teknik simmering digunakan untuk membuat kaldu yang kaya dan beraroma. Proses ini melibatkan merebus bahan-bahan pada suhu rendah untuk waktu yang lama, biasanya beberapa jam. Teknik ini memungkinkan bahan-bahan untuk melepaskan rasa dan nutrisinya secara maksimal ke dalam kaldu.

2. Steaming

Teknik steaming sering digunakan untuk sup herbal dan sayuran. Mengukus bahan-bahan memungkinkan mereka mempertahankan rasa asli dan nutrisinya. Ini juga merupakan metode yang lebih ringan dibandingkan dengan merebus.

Sup klasik Cina memiliki peran penting dalam berbagai perayaan dan festival. Pada perayaan Tahun Baru Imlek, misalnya, sup khusus seperti sup ikan dan sup manis dengan bola nasi ketan sering disajikan sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan.

Sup juga sering disajikan dalam upacara pernikahan dan perayaan lainnya sebagai simbol kesatuan dan kesejahteraan. Dalam kehidupan sehari-hari, sup adalah bagian penting dari diet masyarakat Cina.

Banyak keluarga memulai makan malam mereka dengan semangkuk sup panas, yang diyakini membantu pencernaan dan menenangkan tubuh. Sup juga sering kali disajikan kepada yang sedang sakit atau dalam masa pemulihan, sebagai bagian dari perawatan kesehatan tradisional.

Dari asal usulnya di zaman prasejarah hingga pengaruh dinasti dan filosofi kesehatan, sup telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Cina. Sup klasik Cina adalah cerminan dari sejarah panjang, budaya yang kaya, dan keanekaragaman kuliner negara tersebut.


Notice: ob_end_flush(): Failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/startrip/public_html/wp-includes/functions.php on line 5464