Site icon Startrip

Penyakit Sindrom Putri Tidur yang Perlu Anda Ketahui

Nama penyakit sindrom putri tidur memang terdengar aneh dan beberapa orang mungkin baru mendengar sekaligus mengetahuinya. Memang jenis ini merupakan penyakit langka sehingga tidak semua mengalaminya.

Walau begitu, Anda tetap harus mengenal sekaligus mengetahuinya siapa tahu ada anggota keluarga yang mengalami. Awalnya mungkin wajar, tetapi kalau terjadi selama berminggu-minggu pasti menimbulkan dampak buruk.

Mengenal Lebih Jauh Sindrom Putri Tidur

Biasanya, beberapa orang maksimal tidur sampai 10 jam lamanya. Tetapi kalau terkena penyakit langka ini, Anda terlelap hingga 20 jam lamanya, jadi pengidap hanya akan bangun saat jam makan. Setelah itu, kemampuan untuk terjaga sangat sulit dan keinginan tidur begitu besar sehingga mengganggu aktivitas.

Sebenarnya siklusnya bisa berakhir begitu saja, tetapi ada dampak yang akan terjadi. Ketika penyakit langka ini berhenti, penderita akan mengalami depresi dan gangguan mood. Paling parah adalah mereka tidak mampu mengingat beberapa kejadian selama periode tersebut, kondisi yang cukup mengkhawatirkan dan harus ditangani segera.

1. Penyebab Terjadinya Penyakit Langka Ini

Bila membahas penyebab utama terjadinya sindrom putri tidur memang belum bisa diketahui secara pasti. Jika melihat dari kondisinya, kemungkinan akibat gangguan otak yaitu hipotalamus dan talamus. Keduanya memang mempunyai fungsi dan peran penting terutama, soal suhu tubuh, nafsu makan sampai dengan pola tidur.

Selain itu penyakit lain mungkin juga terdeteksi yaitu autoimun hingga infeksi virus. Bukan hanya itu saja, penyebab dari kelainan ini juga berasal dari genetik. Hal itu terjadi saat ada kasus beberapa orang mengalami kejadian sama dalam satu keluarga.

2. Gejala Saat Kelainan Mulai Muncul

Mungkin saat rasa lelah akibat aktivitas seharian penuh akan memunculkan rasa kantuk. Biasanya mereka akan terbangun di jam penting, ketika makan atau tidur kemudian akan terlelap kembali. Jika Anda menjalani ilustrasi tersebut, maka wajar kalau tidur selama 20 jam disebabkan rasa lelah berlebihan. Hanya saja, kondisi itu biasanya berlangsung selama 1 hari saja.

Pada hari kedua, mungkin masih merasakan lelah hanya saja maksimal tidur sekitar 10 jam, kemudian terjaga sampai malam habis itu rasa capeknya hilang. Kalau sampai berlarut harap hati-hati dan lihat gejalanya Sindrom putri tidur membuat seseorang memiliki keinginan untuk terlelap lebih banyak dibandingkan terjaga. Rasanya mata mengantuk dan terus ingin tidur tanpa peduli waktu dan berapa lama, selain itu gejala lainnya:

Kapan kemunculan gejala ini memang susah diprediksi, biasanya terjadi begitu saja. Dalam satu tahun bisa 2 hingga 12 kali. Bahkan untuk mendapatkan diagnosa penyakit tersebut butuh waktu lama.

Permasalahan utama kelainan langka ini, semua gejalanya yang terjadi sangat mirip dengan penyakit lainnya. Sebagai contoh gangguan syaraf atau depresi, maka dari itu nantinya dokter akan melakukan sejumlah tes.

3. Tahapan Pemeriksaan yang Dilakuan Dokter

Untuk pemeriksaan tahap awal adalah melakukan wawancara. Nantinya dokter akan berbincang kepada pasien dan melihat bagaimana keadaan psikologinya, setelah itu melihat riwayat keluarga secara keseluruhan. Jika terbukti, ada anggota yang pernah mengalami kejadian ini kemungkinan diagnosanya adalah sindrom putri tidur.

Tetapi kalau tidak ada, maka akan dilanjutkan lagi ke tahapan berikutnya. Nantinya pemeriksaan darah, CT Scan sampai MRI juga dilakukan bila memang perlu. Ketika semua sudah mendapatkan hasilnya, pihak dokter akan memberi tahu kepada Anda atau pihak keluarga.

Termasuk bagaimana cara mengatasi sekaligus mengurangi kejadian seperti ini akan terjadi. Maka dari itu, kami menyarankan untuk memahami benar bagaimana perawatan sekaligus pengobatan yang perlu dilakukan.

4. Pengobatan Sekaligus Perawatan

Agar sindrom putri tidur dapat berkurang, maka perlu adanyanya pengobatan sekaligus perawatan yang baik. Nanti dokter akan memberikan obat-obat agar kondisi Anda membaik dan keinginan tidur berkurang. Beberapa namanya dari obat tersebut salah satunya adalah amfetamin dan modafinil.

Hanya saja, perlu diketahui bahwa keduanya mempunyai dampak kepada penderita yaitu mudah marah, bahkan hal kecil bisa memancing emosinya. Maka dari itu, perlu adanya support dari keluarga. Jadi saat penderita konsumsi harus ada pengertian mengenai kondisinya, kalau memang emosinya meningkat asalkan masih wajar dibiarkan saja.

Selain itu peran keluarga juga akan berdampak pada bagaimana penurunan kelainan ini terjadi. Seperti diketahui, bahwa penyakit ini membuat pasiennya akan kesulitan mengurus diri sendiri, termasuk mengatur pola makan. Kami sarankan untuk mengikuti perintah dari dokter.

Biasanya, akan ada beberapa tips dan langkah terbaik mengatasi emosi atau gangguan suasana hati yang terjadi, jadi jangan tunggu besok bila gejala muncul. Sindrom putri tidur memang terjadi pada sebagian orang saja, dan penyakit ini tidak bisa sembuh total karena, merupakan bagian dari genetika, maka dari itu peran keluarga sangat penting untuk menguranginya.

Exit mobile version

Notice: ob_end_flush(): Failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/startrip/public_html/wp-includes/functions.php on line 5464